Di tengah gelombang yang sungguh luwar biasa ini, ada cobaan yang tidak perlu kita cobain. Apakah itu? ya menjadi benalu di rumah tangga orang lain. Kehidupan orang dewasa memang seseru itu, jika kita tidak kuat iman, tekad, dan prinsip maka kita akan menjadi besti syaitonirrojim karena berhasil "merusak" rumah tangga orang lain. Tipu daya setan itu sungguh cerdik, manusia yang tidak kuat prinsip, iman, dan pendirian akan mudah goyah ketika setan berbisik bahwa pasangan yang ada di rumah banyak kurangnya setelah melihat ada lawan jenis yang kita ketemui terlihat lebih menarik. Setan memiliki misi bagaimana caranya rumah tangga yang sudah terbina berantakan dengan cara menghasut pikiran untuk membandingkan apa yang sudah dimiliki di rumah dengan fatamorgana (orang baru) yang belum dimiliki.
Seribu satu cara setan untuk menghasut pikiran dan logika sehingga apa yang ada di rumah itu terasa buruk, jelek, dan tidak menggairahan lagi. Bahasa singkatnya, "aku salah milih, dan harusnya aku sama dya (orang baru)". Jika kita sudah ada di fase itu maka 1-0, ya setan 1 kita 0. Tidak ada manusia yang sempurna gaes, jika dulu waktu kamu miskin dan jelek, pasanganmu sangat menerima dan mencintaimu maka alasan apa yang bisa kamu persiapkan untuk berpaling darinya? Ia yang menerima kamu dari kondisi minus itu akan kamu tinggalkan hanya karena kamu merasa salah pilih atau ada yang lebih tepat dari pasangan? bahkan ada rasa menyesal karena sudah menikah dan memilih dya menjadi pasangan? Jangan gitu ya, bagaimanapun pasanganmu= pilihanmu= rejekimu.
Jika kita jadi orang baru di hidupnya-pun juga harus sadar diri bahwa tidak boleh melanggar batasan. Meskipun dya adalah 1000% type kita, bangga terhadap kita, ceria bersama kita, dan sejenisnya namun itu hal salah jika dilanggar. Memang dalam hidup itu banyak plotwist yang kadang membuat menganga. Ada banyak cara syaitan untuk membuyarkan fokus rumah tangga dengan angan kosong terhadap orang baru. Mari raih kebahagiaan dengan cara yang baik, tidak merebut apa yang sudah dimiliki oleh orang lain sebelumnya. Misal nih, perasaan itu sangat kuat maka telan saja sendirian. Tak perlu kamu tunjukkan rasa yang bergemuruh dalam dadamu. Kontrol dirimu supaya tidak ada fitnah. Kuasailah pikiranmu supaya nalar dan sadar. Jadilah bintang di langit, yang sinarnya hanya dapat dilihat dari kejauhan.
Jika rasa itu hadir di keduanya maka biarkan rasa itu terpatri di lubuk hati masing-masing. Tak perlu ada komunikasi dan tak butuh konfirmasi. Lihatlah ia dari kejauhan, tanpa harus lalu lalang di kehidupannya. Cukup kenang semua hal indah tanpa harus muncul hasrat untuk memilikinya. Takdir terbaik akan selalu menemukan jalannya, pun sama jika kenyataannya tidak ada jalan maka ini bukan jalan untuk bersama, namun jalan untuk menyadarkan bahwa ada orang yang selalu menjagamu dari kejauhan tanpa mengganggumu.
Hidup orang dewasa selegowo ini dalam menjalani takdir. Harapannya semuanya akan lebih tenang dan nyaman. Tidak ada rasa memaksa takdir untuk selalu berpihak pada kita, yang harusnya dilakukan adalah melangitkan doa semoga semua hal baik selalu membersamai kita dimanpun berada. Termasuk orag-orang yang sudah ada buat diri kita.