Ada perasaan yang tidak dapat diutarakan...
Ada sikap yang tidak mampu dikontrol...
Ada harapan yang tidak boleh tumbuh...
Ada kebahagiaan yang tidak boleh ditampakkan...
Ada keinginan yang tidak boleh beranjak dari tempatnya...
Kehidupan orang dewasa itu unik, pelik, dan penuh intrik. Kita diberikan kemampuan untuk berpikir secara nalar, bersikap sadar, dan berperilaku secara sabar. Di dunia ini ada hal yang tidak mampu kita miliki meskipun ia sudah di depan mata. Ada yang tak mampu kita sayangi meskipun saling memberikan kebahagiaan. Ada yang tidak dapat kita banggakan meskipun ada.
Sebuah konsekuensi harus dijunjung tinggi ketika dua orang dewasa sudah sudah berjanji. Konsekuensi yang tidak boleh dipermainkan meskipun di dalam perjalanannya tidak mudah dan kadang bikin lelah. Ya inilah pilihan hidup yang dengan baik buruknya harus ditelan dan dijalankan.
Jikalaupun di perjalanan ada sebuah hal "menggoda", yuk lihat lagi komitmenmu dulu, ingat lagi bagaimana kamu jatuh cinta pertama kalinya, ingat lagi bagaimana ia sabar menemanimu di titik rendahmu. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna, yang ada manusia yang mau sama-sama menyempurnakan.
Ketika kamu mulai jenuh dengan rutinitas sehari-hari, ambil waktu untuk dirimu sendiri. Ketika hidupmu penuh dengan tekanan, ambil jeda dan keluarlah dari zona nyamanmu. Cari kegiatan yang membuatmu lebih happy dan fresh.
Pihak ketiga adalah cobaan yang tak perlu kamu cobain. Ia laksana fatamorgana yang seolah menawarkan kenyamanan, ketenangan, kebahagiaan, bahkan memacu adrenalinmu. Jika ada di kehidupan nyata-pun belum tentu sama kok seperti yang ada dalam angan.
Pengendalian diri adalah kunci dari ketentraman. Jikalaupun ada rasa yang membuncah ya udah pendam aja sendiri. Jika pihak ketiga merasakan yang sama, ya udah saling ngerem, saling sadar diri, saling tidak memberi kesempatan setan untuk memporak-porandakan hal yang sudah tertata dengan indah. Tak perlu ada komunikasi, tak perlu ada klarifikasi, tak perlu ada narasi. Cukup nikmati untuk diri sendiri hingga rasa itu menguap dengan sendirinya.
0 comments:
Post a Comment