Manusia dewasa itu hidupnya penuh dengan kesibukan, termasuk mengurusi urusan orang lain. Ada bahkan banyak yang ga rela orang lain itu happy dan penuh dengan keberuntungan. Alhasil yang dilakukan adalah menutup jalan rejeki orang lain dengan berbagai cara. Menjelekkan orang lain, memutar balikkan fakta, dan playing victim adalah tiga hal yang sering dilakukan.
Menariknya, manusia dewasa itu lupa, orang yang ia tutup jalan rejekinya itu punya Tuhan yang Maha Adil. Okelah pintu rejeki ditutup rapat, tapi apakah Tuhan-nya akan diam saja ketika ada hambaNya yang berusaha taat, berusaha on the track, berikhtiar menjadi hamba yang penuh syukur itu di dzolimi? Yaps jawabnya tidak.
Allah Maha adil dan Maha berkehendak. Allah ga akan tinggal diam. Ada ribuan pintu keberkahan yang otewe dibuka untuknya. Ironis memang. Bahasa singkatnya "hanya aku yang boleh mendapatkan kenikmatan, jika mereka terpaksanya juga mendapatkan kebagiaan semoga tidak jauh dari nikmat yang aku punya".Hihihi anda seorang hamba juga namun berlagak seperti dewa. Kocaaak..
Hiduplah dengan baik, sopan santun, penuh berkah, selalu cukup, penuh rasa syukur, tau diri, sadar diri, dan matikan rasa iri dengki niscaya hidupmu akan damai dan tenang. Sebaliknya maka hidupmu akan galau berkepanjangan, penuh dengan amarah, dan jauh dari kata tenang. Hiduplah sebagaimana manusia karna anda hanyalah hamba yang sudah dewasa aka tua.
0 comments:
Post a Comment