Tanpa kita sadari kita sering
menjadi manusia yang tak mengenali diri sendiri. Bahkan habit tersebut
bertranformasi menjadi watak yang
menganggap kitalah orang sempurna, tak tersentuh, tak ada duanya, tak pernah
salah dan sederet karakter yang jauh dari kata baik. Hal tersebut menuntun kita
menjadi manusia yang mudah menjadi hakim di kehidupan orang lain, menjadi supporter
sorak di kesedihan orang lain, menjadi jagoan di titik lemah... readmore »
Restart part 2
Aku belajar dari dia yang suka meagung2kan ibadahnya untuk menjadi orang yang tawadhu'. Bagaimana mempertebal keimanan tanpa menghakimi ibadah orang lain yang terlihat oleh mata sangat minim namun pandangan mata itu bisa saja bias. Tidak semua orang memiliki karakter yang gemar memamerkan apa yang ia kerjakan ataupun vokal terhadap yang dilakukan, sebaliknya banyak sebagian orang lebih nyaman ntuk menyembunyikan hal2 yang berkaitan... readmore »
Restart kehidupan part 1
Ketika kisah asmaramu tak semulus jalan kampung yang habis diaspal, ketika perekonomianmu tak selancar grojogan talang udan, ketika persahabatanmu tak seindah kisah para selebgram, ketika mimpimu tak mudah engkau gapai, ketika kehadiranmu tak selalu didambakan, ketika kemunafikan sudah mengukungmu, ketika dunia sudah mencudangimu, ketika eksistensi dipuja diatas segalanya, ketika ketentraman sudah menjadi barang langka dan ketika tangan... readmore »
Mengalahkan diri sendiri
Bulan2 terakhir ini kita diberi kesempatan Allah untuk evaluasi diri melalui corona. Tidak selalu musibah itu mengenaskan jika kita pandai mencari sudut positifnya. Bertepatan dengan bulan Ramadhan virus ini masih ada di sekitar kita sehingga Ramadhan kali ini sangatlah berbeda. Tidak perlu lagi rasanya mendramatisir keadaan, yang diperlukan saat ini adalah muhasabah diri sejauh mana hubungan kita dengan Sang Maha Pencipta. Jangan sampai... readmore »
perlakuanmu akan mencerminkan sejauhmana akhlaqmu
Ada sebuah percakapan antara customer
dan CS di sebuah lembaga penyimpanan uang
A: Selamat pagi ibu, bisa saya
bantu
B: Ya mbak, saya mau buka
rekening
A: Ibu ga takaut ya di musim
virus gini keluar2.
B: Piye meneh mbak
A: Rekeningnya untuk apa?
B: Untuk nabung aja mbak
A: Ibu darimana?
B: dari rumah mbak
A: Instansinya?
B: Saya kerja di XYZ
A: Oh kemarin kantor ibu
mendaftarkan 40 orang, nama ibu tidak termasukkan? Takutnya... readmore »
tujuan hidupmu untuk apa?
Tulisan ini tidak ada maksud untuk riya' ataupun pamer, hanya sebagai pengingat tujuan hidup untuk apa. Melakukan umroh sendiri tanpa saudara atau tanpa orang yang dikenal sebelumnya lumayan mendebarkan di awalnya, wajar rasanya bila ada kekhawatiran besuk satu kamar dengan siapa? Enak ga orangnya? Satu visi ibadahnya ga temen sekamarnya? dll.
Berjalannya waktu kekhawatiran tersebut terkikis dengan sendirinya manakala Allah memberikan... readmore »
panggilan Allah
Rentetan dari virus Corona salah satunya dibatasinya kegiatan umroh di Arab Saudi hingga saat ini. Banyak gambar yang tersebar di medsos tentang pengosongan tawaf di area ka'bah bikin merinding.
1000 cara Allah memanggil hambaNya untuk mengunjungi rumahNya. Ada yang menabung, ada yang dapat hadiah/kado, ada yang berasal dari penjualan barang dst dan itu merupakan jalan setiap masing2 orang. Tidak bisa menjadi patokan bahwa yang... readmore »
Subscribe to:
Posts (Atom)