Ada sebuah kisah dimana ia pernah punya sahabat yang baik, keluarganya udah seperti keluarga sendiri namun ia memilih balik kanan dan menjaga jarak komunikasi. Alasannya karena ia merasa terbebani. Tidak imbang dalam persahabatan tersebut, yang satu terlalu merepotkan sehingga membebani pihak satunya. Sayang sekali sebenarnya persahabatan yang sudah terjalin sejak SD harus pudar hanya karena keegoisan sepihak.
Ternyata, bertanggung jawab atas masalah yang dialami itu tidak semua orang di mampukan. Ada orang yang memilih menaruh beban itu ke orang lain. Misal belum membayar angsuran motor, alhasil pinjam uang dulu. Ibuknya mau arisan tapi uang habis, maka jalan pintasnya pinjam dulu. Ayahnya marah² karena gaji habis, akhirnya muaranya ke temannya tersebut. Dikira pegadaian kali ah..
Siapa juga orang yang mau dan betah ada di posisi tersebut? Walo untuk bisa balik kanan itu dalam waktu yang tidak satset namun perlahan² sambil atur strategi itu diperlukan. Kita sering terjebak dalam hubungan yang baik, sehingga mau menolak ujungnya ga enak karena takut hubungannya rusak atau sayang jika hubungannya jadi berantakan. Hahahahah terus²in aja sampai gila sendiri.
Ga jamannya lagi kita momong orang secara terus menerus, kita juga punya hidup dan perjuangan yang harus di-ihtiarkan. Ya kali kita mau jadi babu temen kita yang setiap dya berkeluh kesah kita selalu menyiapkan solusinya. Oh big no.. Lebih baik kehilangan teman yang tidak mampu menghargai batas diri kita daripada hidupnya penuh dengan penindasan. Zaman udah merdeka tapi kita terjebak oleh rasa ga enakan alhasil kita seperti tawanan perasaan kita sendiri.
Ah penderitaan orang itu bukan tanggung jawab kita kok, so chill aja. Bantu sewajarnya saja, nasihati seperlunya, dan jangan selalu ada buat dya. Manusia itu seringnya tidak tau diri, mentang² selalu ada lantas halal untuk memanfaatkan dan ujungnya kita yang terbebani oleh masalahnya.
Jadi sekarang tau kan, kenapa ada orang yang dulu teman baik tapi saat ini memilih jarak? Satu diantaranya dikarenakan temannya sudah terbebani oleh masalah² pihak satunya. Sudah terlalu banyak masalah² pribadi yang bersangkutan yang harusnya diselesaikan oleh ybs dan sekaligus menjadi tanggung jawab ybs tapi dilimpahkan ke temannya. Temannya harus tau setiap inci kejadian dalam hidupnya, kurang lebih begitu lah yaa. Ah siapa juga yang mau...
Plis jadilah orang yang gentle untuk menghadapi masalah, jangan libatkan orang lain terlalu dalam. Meminta bantuan boleh, tapi sewajarnya bukan seenaknya. Ingat jangan egois, setiap orang punya masalah yang bisa jadi lebih besar dari masalah yang sedang kita rasakan hanya saja dya memilih senyap. Lebih memilih tidur daripada harus drama dan membebani hidup orang lain. Bukankah masalah itu cepat atau lambat juga akan berakhir? So jadilah manusia yang bijak, sebelum kamu merasakan kehilangan teman baikmu lantaran ia sudah tidak sanggup menanggung beban yang kamu berikan.