Selingkuh itu adalah perbuatan yang dilakukan atas kesadaran oleh kedua belah pihak. Jika suatu ketika satu pihak ujungnya merasa selama ini dimanfaatkan, menjadi pelampiasan, dan sejenisnya lantas apakabar perasaan pasangangannya dulu ketika mereka sedang happy dan dimabuk virus selingkuh?
Ga adil jika menjadi playing victim, nyatanya selama virus pink meraja lela, happy² aja kan malah logika disembunyikan apalagi tak ada rasa empati dengan pasangan dari selingkuhannya. Ga lucu jika sekarang teriak² sakit hati dan merasa jadi korban.
Jika kedua belah pihak tidak mau maka perselingkuhan tidak akan tercapai. Proses jadi selingkuhan itu panjang, tidak hanya sebatas love at first sight, namun ada rasa perang batin karena telah menghianati pasangan pasangannya, dll. Coba renungkan. Benar setiap orang pernah salah dan pasti melakukan kesalahan, hanya saja poin utama dari tulisan ini, selingkuh itu perbuatan yang dilakukan secara sadar. Stop denial dan menjadi playing victim.
Harusnya sebelum semua terjadi, dampak resiko itu perlu dikaji dan dijadikan rem, terlebih jika sudah ada ikatan pernikahan. Ada yang bilang kalo perselingkuhan itu ga ada obat, dan faktanya memang benar adanya. Akan ada rasa menantang diri untuk bisa menaklukkan ini dan itu. Silahkan saja, cuma jangan jadi playing victim. Ga ada juga kan yang nyuruh jadi selingkuhan? Kok sekarang heboh merasa korban?
Self reminder untuk tidak mudah tergoda dengan pasangan orang lain, sekalipun 1000% itu tipe kita. Meskipun terlihat ia sangat antusias dengan kita, pun tak akan selalu sama ketika kita jadi pasangannya. So, hidup is hidup. Stop denial dan hanyut dalam fatamorgana pasangan orang lain. Ia yang terlihat menawan tidak sepenuhnya akan sama ketika ia menjadi milik kita. Pikirkan masak² apa benefit memilih ia jadi selingkuhan kita. Plis, jangan gegabah dengan fantasi pikiran yang kita buat sendiri.
Yuk kendalikan diri, supaya kita mampu kuat menghadapi cobaan yang ga perlu kita cobain. Mari makan dari piring kita sendiri, bukan mengambil lauk dari piring orang lain. Yuk normalisasi tinggalkan orang yang problematik yang hanya akan membuat kita repot dan ribet. Semoga kita selalu beruntung termasuk dalam hal jodoh, diberikan rasa selalu merasa cukup dengan 1 pasangan yang sudah dipilih olehNya. Aamiin..
No comments:
Post a Comment